Bahagiakan diri sendiri dulu sebelum membahagiakan orang lain

Rabu, 25 Februari 2015

Produksi dan Karakterisasi Parsial dari Biosurfactant Yang Diproduksi Oleh Bakteri Pendegradasi Minyak Bumi

21.38 Posted by Unknown No comments
Review

Production and Partial Characterization of Biosurfactant Produced by Crude Oil Degrading Bacteria

Hidrokarbon terbiodegradasi oleh suatu populasi mikroorganisme yang mengubah dan mengkonversi substansi berbahaya menjadi bentuk yang tidak berbahaya atau nontoxic. Banyak potensi dari mikroorganisme dalam mendegradasi hidrokarbon yang sudah ditemukan oleh para peneliti di dunia. Salah satu karakteristik dari bakteri pendegradasi hidrokarbon ini adalah kemampuan dalam mengemulsi hidrokarbon dengan memproduksi zat aktif yang menyebabkan hidrokarbon terdispersi menjadi emulsi air, microdoplet ataupun micelle yang kemudian ditransport menuju sel.

Serratia marcescens ditemukan bahwa bakteri ini bisa memproduksi lipopeptida siklik ekstraseluler bernama serrawettins yang memperlihatkan aktifitas pembasahan pada berbagai macam permukaan hidrofilik dan hidrofobik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bakteri pendegradasi minyak mentah yang potensial memproduksi biosurfactant, mengkarakterisasi biosurfactant yang terbentuk dan penggunaan potensial pada MEOR.
Medium yang digunakan pada penelitian ini adalah minyak agar. Minyak mentah yang digunakan adalah Escravos yang didapatkan pada botol sampling steril di Perusahaan Petrokimia dan Pengilangan Kaduna, Nigeria.

Pada jurnal ini dijelaskan bahwa ada beberapa bacteria pendegradasi minyak mentah yang teridentifikasi diantaranya Vibrio metschonikovii, Micrococcus kristinae, Bacillus firmus, Bacillus licheniformis, Bacillus lentus, Sphingomonas paucimobilis, Proteus mirabilis, Proteus vulgaris, Achromobacter xylosoxidans, Yersinia enterocolitica dan Serratia marcsens. Ditemukan juga bahwa bakteri pendegradasi hidrokarbon yang paling efisien dan potensial diantaranya Proteus vulgaris, Achromobacter xylosoxidans, Sphingomonas paucimobilis, Proteus mirabilis, S. marcesens yang mendegradasi 70-90% minyak setelah 20 hari.

Untuk aktifitas haemolitik, hanya enam isolate yang ditemukan berperan dalam aktifitas haemolitik. Isolat-isolat tersebut adalah B. licheformis, M. kristinae, Sphingomonas paucimobilis, B. lentus, Bacillus firmus dan S. marcescens. Keenam isolat yang sudah disaring ternyata ditemukan juga dapat memproduksi biosurfactant dari kemampuan mereka mengemulsi minyak mentah. Emulsifikasi yang paling besar ditemuan pada S. marcescens dengan tingkat aktifitas sebesar 87% dan diikuti oleh Bacillus firmus, B. lentus dan P. paucimobilis.

Dari jurnal ini dapat diambil kesimpulan bahwa bakteri yang diidentifikasi pada penelitian ini adalah bakteri pendegradasi aktif minyak mentah dan juga penghasil biosurfactant. Biosurfactant diproduksi dari S. marcescens yang merupakan penghasil biosurfactant paling potensial yang sebagian besar lipopeptida. Biosurfactant memiliki aktifitas emulsifikasi yang tinggi dan memiliki tingkat kestabilan yang luas terhadap pH, temperatur dan salinitas. Ditemukan juga kemampuan dalam memulihkan minyak yang didapatkan dari pasir jenuh. Titik kualitas ini menjelaskan fakta bahwa biosurfactant bisa digunakan untuk pengingkatan pemulihan minyak (enhanced oil recovery [EOR]) di berbagai macam kondisi lingkungan.


DAFTAR PUSAKA
Ibrahim, M.L. ; Ijah, U.J.J. ; S.B. Manga ; Bilbis, L.S. ; Umar, S. 2013. Production and partial characterization of biosurfactant produced by crude oil degrading bacteria. International Biodeterioration & Biodegradation. 81 (2013): 28-34.

Jumat, 19 September 2014

TIPS-TIPS UNTUK MENGHADAPI SELEKSI BEASISWA DJARUM

10.35 Posted by Unknown , , No comments
Hello guys!

Alhamdulillah syukur Alhamdulillah, mungkin karena emang keberuntungan yang sangat-sangat beruntung, gue bisa diterima jadi Beswan angkatan ke-30. Ga nyangka penantian gue selama ini, yang ga merelekan beasiswa PPA dan lainnya, bisa membuahkan hasil yang sangat-sangat memuaskan.

Bukan bermaksud sombong atau apa, di sini gue cuman mau berbagi atau sharing terkait seleksi beswan. Dan insyaAllah bisa ngebantu kalian yang berencana coba seleksi beswan Djarum.

Jadi secara keseluruhan, tes seleksi Beswan Djarum dibagi menjadi 3 tahap. Beberapa Universitas ada yang menjadi 4 tahap. Untuk alasan itu gue juga masih belum paham, mungkin emang udah kebijakan dari setiap Universitasnya. Ada administrasi, psikotes, wawancara dan yang keempat mungkin ada diskusi debat gitu.



- TAHAP ADMINISTRASI -

Tahap pertama yaitu TAHAP ADMINISTRASI. Ya seperti biasa, kalian mengisi formulir online di web beswan djarum. Dalam tahap ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, kalian wajib berorganisasi. Entah itu kalian organisasi UKM, HIMA ataupun BEM. Nah syarat kedua, kalian harus menempuh minimal semester 3 dengan IPK 3,00. So guys, sebagai calon beswan kalian harus mempunyai hardskills maupun softskills. Sebenernya ada banyak yang harus diisi, cuman yang perlu digarisbawahi menurut gue ya itu. Setelah udah diisi semua persyaratan segala macemnya, tinggal berkas itu dikirim ke alamat yang udah ditentukan.

- UJIAN TERTULIS -

Naah setelah penantian kurang lebih 2 minggu (tergantung Universitas kalian), nanti akan ada pengumuman siapa aja yang lolos tahap administrasi. Dan tahap kedua ini adalah TAHAP UJIAN TERTULIS. Di tahap ini ada 3 macam soal yang diujikan. Yang pertama soal psikotes, WARTEGG TEST, DRAW A MAN TEST dan DRAW TREE TEST.

Oke bahas psikotes dulu. Di sini seperti psikotes biasa, ada deret angka, gambar dan pengetahuan umum. Kalau saran dari gue, mending kalian isi aja semua. Soalnya kalau salah kan ga ada minus. Dan jangan lupa, BERDOA.



Lalu selanjutnya ada DRAW A MAN TEST dan DRAW TREE TEST. Jadi kalian di sini disuruh menggambar orang dan menggambar sebuah pohon. Mungkin gue gabisa ngasih contoh gambarnya kayak gmn di sini, tapi yakin di google banyak kok. Jangan males searching, oke! Nah tips dalam gambar orang, gambarlah orang ini yang lengkap dari kepala sampe sepatu. Jadi nanti kalian disuruh deskripsiin orang ini, namanya siapa, profesinya apa, keunggulan dan kelemahannya apa. Dan dalam gambar orang kalo bisa dikasih latar juga. Misalkan nih ya kalian gambar seorang eksekutif muda bernama Ridho sedang duduk di kantornya. Atau seorang teknisi bernama (isi sendiri) sedang bekerja di (isi sendiri). Pokoknya seperti itu.



Dan untuk yang gambar pohon, usahakan gambar pohon yang realistis. Seperti pohon mangga, rambutan, dan lain-lain. Gambar pohon yang besar kalau bisa, daunnya lebat, akarnya kuat dan berbuah.



Nah yang ketiga adalah WARTEGG TEST. Jadi nanti ada 8 buah persegi yang di mana di dalamnya terdapat sebuah gambar kecil. Misalkan kotak, atau garis atau semacamnya. Nah tugas kalian di sini adalah teruskan menggambar sesuatu dari pola-pola tersebut. Dan kemudian kalian beri nomor, tapi jangan urut. Kasih nomor acak aja. Karena kalau kasih nomor urut, kalian dianggap orangnya kaku dan ga kreatif. Lalu kalian disuruh kasih nama gambar itu gambar apa, dan pilih gambar apa yang paling mudah dan kalian paling sukai.

Oke untuk tahap psikotes ini paling hanya nunggu 30-45 menit nanti langsung ada pengumumannya.

- TAHAP WAWANCARA –

Nah inilah yang paling menentukan dan paling susah. Di sini kalian dinilai mulai dari masuk ruangan, interview sampai keluar ruangan. Mungkin disinilah di mana softskills kalian sangat diperlukan. Oke saran dari gue nih, pertama mulai dari masuk. Jalanlah dengan badan tegak, jangan tegang, relax dan berwibawa. Nah sampai di depan meja penguji, kalian salaman. Nah dalam salaman ini jangan sampe kayak lo salaman sama temen. Salaman cukup satu kali guncangan dan tegas. Mungkin susah dijelasin pake kata-kata, coba minta tips sama senior lo yang lolos beswan. Nah jangan lupa juga, JANGAN DUDUK SEBELUM DIPERSILAHKAN DUDUK. Kalau emang ga dipersilahkan duduk, kamu yang minta. “Bolehkah saya duduk, Pak?”

Asal lewatin proses awal itu, yaudah kalian tinggal jawab apa yang ditanyakan. Mungkin yang umum adalah kenapa mau beswan. Maksudnya target dapet beswan tuh uangnya atau softskillsnya atau cari temen. Itu harus kalian jawab. Dan paling kalian ditanyain seputar organisasi kalian, manajemen dan lain-lain.

Nah untuk tahap ke empat gue gapunya gambaran. Karena kebetulan gue di Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Purwokerto, Jawa Tengah, ga dapet tahap ke empat. So mungkin di goggle masih banyak info info lainnya.

Yang terakhir ya perbanyak ibadah, doa dan beramal. Dan yang perlu kalian inget, orang BERUNTUNG lebih hebat daripada orang PINTAR. Jadi berdoalah semoga kalian menjadi salah satu orang yang BERUNTUNG itu. Dan tips terakhir, sebelum kalian tes mending coba gambar-gambar dulu aja deh. Biar pas tes kalian engga bingung.

Oke mungkin cukup sekian tips-tips terkait seleksi BESWAN DJARUM. Mungkin nanti bakal bikin postingan lagi tentang tahap-tahapan yang lebih mendalam lagi. Dan jangan lupa ditunggu komennya ya.


See ya~

Rabu, 17 September 2014

First Look Itu Menentukan Bro!

18.54 Posted by Unknown , , No comments
Begitulah kawan, kesan pertama sangat (first lookmenentukan dalam tahap PDKT. Kalau ngomongin masalah kesan pertama, gue jadi kepikiran. Coba bandingin kondisi Indonesia sama Negara maju, Amerika misalnya. Kalau orang Amerika mau kenalan nih, pasti langsung deh to the point, maksudnya langsung samperin orangnya, dan tanya namanya siapa dan mungkin nomor atau kontaknya sekalian. Tapi gue juga gak tau sih apa itu cuman di movies aja atau emang terjadi di Negara sana.

Dan hal itu masih belom gue temuin di sini, sampai saat ini. Apa mungkin gue belum punya temen yang emang gokil kayak gitu atau gimana. Nah ngomong-ngomong masalah “berkenalan”, ada satu cerita atau contoh yang bisa dijadikan pelajaran.



Jadi begini ceritanya, di suatu malam yang gemerlap, ceritanya lagi ada acara English Debate Competition gitu. Gue sama beberapa temen gue yang lagi free dateng ke acara ini. Nah kalo gue sih ya dateng ke sini karena tujuannya mau tau aja debat tuh kayak gimana sih. Tapi tujuan itu beda sama temen gue yang satu. Temen gue ini jomblo, ya gue tau gue juga jomblo, tapi ga se-jomblo dia kayaknya.

Nah ceritanya lagi, temen gue yang jomblo ini liat seorang gadis yang membuat dia terpesona gitu. Mulailah dia curi-curi pandang kayak anak ABG sekarang. Pokoknya sepanjang acara itu, gue yang sibuk dengerin debat, sedangkan mereka sibuk ngomongin itu cewek bla bla bla. Intinya temen gue ini mau kenalan, tapi gamau kenalan langsung.

Dan akhirnya sampai pada penghujung acara dimana kita diharuskan pulang, tapi ga diusir kok. Nah entah kenapa itu cewe “kode” banget kayak minta dikenalin gitu. Cewek ini nunggu di belakang sendirian. Gue udah ngasih sinyal ke temen gue ini kalo itu cewek emang udah kode mau diajak kenalan gitu. Tapi sinyal ini ga sampe ke temen gue, langsung salting gitu entah kenapa, gue juga bingung.

Dan karena capek, gue jalan aja ke pintu keluar. Dan awalnya gue nyangka kalau temen gue bakal kenalan sama cewek itu, tapi ga sendiri, ngajak temen gue yang satu lagi gitu. Dan gue shock, temen gue yang mau kenalan ini malah buntutin gue ke pintu keluar. Malah yang gue liat yang kenalan itu temen gue yang satunya lagi itu. Ya akhirnya emang dapet sih pin cewe itu.



Ya setelah itu, berlanjutlah antara temen gue dan cewek yang tadi itu dalam chat BBM. Tapi gue sebenernya udah tau, kalau perkenalan tadi pasti ga berjalan mulus. Karena menurut gue, temen gue ini udah melakukan beberapa kesalahan fatal.

Yang pertama, dia ga ngajak kenalan langsung, melainkan dari perantara. Sepengetahuan gue, kalau ngelakuin ini pasti cewek mikirnya cowok itu ga gentle. Bener ga? Lain halnya kalau kondisinya temen gue tadi langsung ngajak kenalan, “Hai gue daritadi ngeliatin elo, boleh kenalan ga?”. Beh pasti cewek itu mikirnya antara dua, antara gentle apa orang gila. Tapi ya seengganya mempunyai presentasi 50% untuk menarik perhatian cewek itu.

Dan ternyata spekulasi gue benar! Nyeseknya, temen gue chat dari malam gitu, sampe pagi ga dibales. Dan mungkin sampe sekarang.

Ya bener statement gue tentang kesan pertama emang menentukan, kalau lo udah memberikan kesan pertama sebagai cowok gentle ya insyaAllah ke depannya PDKT lo lebih mudah dan sebaliknya. Tapi jujur gue sih belum pernah langsung kenalan gitu sama cewek yang bikin kesemsem gitu. Mungkin suatu hari, kalau menemukan cewek yang bener-bener bikin greget dan cocok, gue bisa ngelakuin itu, haha. Mungkin.


Ah tapi yasudahlah, temen gue yang ini sekarang juga udah menemukan yang baru. Dan kayaknya sih udah fix banget, tinggal nunggu tanggal mainnya aja haha. Pokoknya gue selalu mendoakan lo yang terbaik brooo!!

Minggu, 16 Maret 2014

ISTILAH - ISTILAH DALAM BIOLOGI

05.54 Posted by Unknown No comments
Halo kawan semua. Kebetulan ada tugas buat cari istilah mikrobiologi nih, ya sekalian deh jadiin postingan di blog. Semoga bermanfaat buat kalian ya :)


Istilah dalam Mikrobiologi


Actinomycetes : bakteri yang mirip dengan jamur atau kelompok bakteri Gram positif.

Aerob : organisme / mikroorganisme yang dapat hidup dengan memerlukan orksigen untuk pertumbuhannya.

Agar : derivate polisakarida dari rumput laut digunakan sebagai bahan pemadat dalam medium baketeriologi.

Anaerob : organisme / mikroorganisme yang hidupnya tidak memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya.

Antibiosis : penghancuran suatu jasad hidup oleh jasad hidup lainnya.

Antibiotik : zat yang dihasilkan oleh organisme hidup yan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain, bahkan memusnahkannya.

Antiseptic : bahan kimia yang mencegah pertumbuhan dengan menghambat pertumbuhan atau memusnahkan mikroorganisme.

Antiseptic : Bahan-bahan yang dapat mematikan atau menghambat mikroorganisme, khususnya yang berkontak dengan tubuh tanpa mengakibatkan kerusakan besar pada jaringan.

Antogonisma : kerjanya berlawanan, yang satu menguatkan yang lain melemahkan suatu proses.

Archaebacteria : kelompok bakteri yang secara evolusi muncul lebih dulu (bakteri primitive) yang hidup pada habitat yang ekstrim seperti sumber air panas dan telaga garam.

Asepsis : keadaan di mana tidak adanya mikrooganisme dalam jaringan hidup atau dengan kat lai tidak ada sepsis (pembusukan).

Autotroph : organisme yang dapat memproduksi bahan organic dari bahan anorganik di alam/ organisme yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan energy seperti energi cahaya matahari dan kimia.
Bakteiofag : virus yang hidup dalam sel bakteri/ menyerang bakteri.

Bakteri/ kuman : mikroba yang dapat menimbulkan penyakit dengan ukuran sangat kecil sehingga tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.

Bakterin : Vaksin yang dibuat dari bakteri yang mati dan dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri jenis tersebut.

Bakterioklorofil : suatu pigmen menyerupai klorofil yang dimiliki bakteri fotosintetik.

Bakteriolisis : Pembasmian dan pelarutan bacterium.

Bakteriosilin : Jenis antibodi yang terbentuk dalam darah dan dapat menghancurkan bakteri.

Bakteriostasis : Pencegahan atau penghentian pertumbuhan bakteri.

Bakteriostat : substansi atau agen yang menghambat pertumbuhan atau perkembangbiakan bakteri.

Bakteriostatika : Zat yang bersifat menghambat multiplikasi, akan tetapi bila zat penghambat itu telah dihilangkan, maka multiplikasi dilanjutkan kembali.

Bakterisida : Zat yang dapat membunuh ata memusnahkan bakteri. Seperti antibiotika, antiseptic dan disinfektan.
Bakterisidal : berkemampuan untuk membunuh atau memusnahkan bakteri.

Bakteritik : sifat atau karakter yang ditimbulkan oleh bakteri.

Bakteriuria : terdapat bakteri dalam urin.

Basil : kelompok bakteri yang memiliki sel berbentuk dasar batang, dapat berupa Monobasil (batang tunggal), Diplobasil (batang berpasangan) dan Streptobasil (bentuk rantai).

Cawan petri : wadah yang berbentuk bulat terbuat dari kaca atau plastic yang digunakan untuk kultivasi bakteri.

CFU (colony forming unit) : organisme tertentu yang cenderung membentuk kelompok berantai.

Disinfeksi : Mematikan atau menyingkirkan organisme yang dapat menyebabkan infeksi.

Disinfeksi : proses pemusnahan mikroorganisme pattogen dengan penggunaan disinfektan.

Disinfektan : bahan kimia yang memusnahkan organisme penyakit.

Disinfektan : Bahan yang digunakan untuk melaksanakan disinfeksi.

Eukariot : kelompok makhluk yang mempunyai membrane inti.

Fakultaif anaerob : organisme yang dapat menggunakan oksigen bebas atau dapat tumbuh secara anaerob.

Fermentasi : peragian, proses pemecahan senyawa organic energy menjadi zat antara oleh mikroba (bantuan jamur) yang berlangsung dalam suasana anaerob dan menghasilkan energy.

Fiksasi : perubahan pada suatu lingkungan gen dari keadaan di mana terdapat paling tidak dua varian gen tertentu menjadi keadaan di mana hanya ada satu alel yang tersisa.

Glikolisis : rangkaian reaksi yang dikatalis oleh enzim untuk memecah satu molekul glukosan menjadi dua molekul asam piruvat.

Gram negative : suatu teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan peptidoglycan yang tipis, lipid yang lebih tinggi dan menghasilkan warna merah.

Gram positif : suatu teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan peptidoglycan yang tebal, lipid yang lebih rendah dan menghasilkan warna ungu.

Gram variabel : bakteri yang pada saat pewarnaan gram menampakkan warna ungu dan lainnya merah jingga, tidak semua bakteri dapat secara definit diklasifikasikan oleh teknik pewarnaan gram sehingga membentuk gram variabel dan kelompok gram tak tentu juga.

Heterotroph: organisme yang membutuhkan senyawa organik/ organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri tapi diperoleh dari organisme lain.

Hifa : benang halus yang membentuk bagian vegetatif jamur.

Inkubasi : penjagaan biakan bakteri dalam kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan atau pembiakan (kultivasi) bakteri yang dilakukan di dalam tabung atau cawan petri.

Inokulasi : pemindahan sel-sel mikroorganisme dari biakan ke medium steril dengan jarum atau lingkaran inokulasi yang steril.

Inokulum : suatu alat yang digunakan untk menanam mikroba pada piring biakan atau mikrooganisme yang digunakan untuk pemindahan ke dalam medium.

Isolasi : memisahkan satu sel mikroorganisme dari mikroorganisme lainnya dalam media untuk menghasilkan satu koloni.

Isolat : bentuk perlakuan untuk meningkatkan produk.

Jarum inokulasi : jarum yang digunakan untuk memindahkan biakan untuk ditanam pada media baru.

Jarum ose : alat untuk memindahkan biakan bakteri untuk ditanam atau ditambahkan pad media baru dan ujung pada jarum berbentuk bulat.

Kokus : kelompok bakteri yang memiliki sel berbentuk dasar bulat, bentuk kokus dapat berupa Monokoki, Diplokoki, Streptokoki, Stafilokoki (seperti anggur) dan Sarsina (seperti kubus dengan 8 sel).

Koloni : suatu kumpulan organisme/mikroorganisme yang terdapat pada berbagai hewan tingkat rendah.

Kontaminasi : organisme yang tidak dikehendaki dalam biakan atau bahan lain.

Kultur murni : teknik pemeliharaan jaringan atau sel bagian dari individu secara alami.

Kultur/biakan : pertanaman sel atau jaringan di laboratorium atau pembudidayaan sel atau jaringan pada medium buatan, umumnya dilakukan pada medium agar dalam tabung reaksi.

Kurva pertumbuhan : representasi perubahan populasi dalam pertumbuhan biakan.

Lisis/ lysis : penghancuran atau pemecahan sel.

Medium/media : substansi hara yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme.

Mikroaerofilik : mikroorganisme yang hidup paling baik dengan tekanan oksigen yang rendah.

Miselium : kumpulan benang-benang hifa yang menyusun tubuh jamur.

Motil : dapat bergerak.

Pasteurisasi : cara membunuh kuman/bakteri dll dari makanan-minuman dengan cara dipanaskan, kurang sedikit dari 100°C atau pada suhu yang relative rendah.

Pewarnaan (staining) : teknik mewarnai yang bertujuan untuk memperjelas sel bakteri dengan menempelkan zat warna ke permukaan sel bakteri.

Plasmid : cincin DNA kecil dalam sitoplasma yang biasa terpadat pada bakteri. Plasmid sering digunakan dalam percobaan-percobaan DNA rekombinan.

Postulat Koch : empat criteria yang dirumuskan Robert Koch pada 1884 dan disaring dan diterbitkan pada tahun 1890.

Pour plate method/ metode tuang : prosedur yang direka untuk mendapatkan koloni terpisah pada cawan.

Prokariot : kelompok mahluk yang tidak mempunyai membrane inti.

Sepsis : status toksis atau sakit yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme yang merusak setelah berkontak dengan jaringan yang menghasilkan pus atau nanah.

Septik : berkenaan dengan kondisi sepsis.

Septikimia : persistenal dan multiplikasi bakteri hidup dalam darah.

Spiral : kelompok bakteri dengan bentuk dasar spiral.

Spora : siklus hidup suatu tumbuhan atau alga yang mengalami pergantian regenerasi yang secara meiosis dihasilkan sel haploid yang membelah secara mitosis menghasilkan individu multiseluler yaitu gametofit tanpa menyatu dengan sel lain.

Spread plate method/ metode sebar : tehnik menanam dengan menyebarkan suspense bakteri dipermukaan agar diperoleh kultur murni.

Steril : sesuatu yang bebas dari mikroba beserta sporanya baik itu barang, lingkungan dsb.

Sterilisasi : mematikan semua bentuk kehidupan dalam daerah tertentu agar terbebas dari berbagai macam kuman penyakit.

Sterilisasi : Membebaskan tiap benda atau substansi dari semua kehidupan dalam bentuk apapun.

Streak method inoculation/ inokulasi cara gores : biakan digoreskan pada permukaan medium agar hara denga cara yang memisahkan organisme sehingga berkebang koloni yang terisolasi.

Termofilik : organisme/ mikroorganisme yang suhu pertumbuhan optimumnya biasanya di atas 55°C atau 65°C.

Tyndalisasi : sterilisasi fraksi, pendekatan terhadap uap panas selama 30 menit setiap hari selama 3 hari berturut untuk mematikan sel-sel vegetative.

Vaksin : produk yang mengandung antigen, yang terdiri atas organism pathogen yang dimatikan, organisme hidup yang tidak vorulen (dilemahkan), atau eksotoksin yang tidak diaktifkan (toksoid).

Vaksinasi : pemberian vaksin pada makhluk untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit.

Virus : parasite intrasel obligat (aseluler) yang menginfeksi sel organisme biologis.


Yeast/ khamir : ragi, fungi uniseluler yang beberapa jenis spesiesny umum digunakan untuk membuat roti, fermentasi minuman alcohol dan bahkan digunakan percobaan sel bahan bakar.

Dan sekian dari saya Istilah dalam Mikrobiologi nya. Semoga dapat membantu kawan-kawan dalam memahami Mikrobiologi Laut

Rabu, 12 Maret 2014

Mikrobiologi Kelautan

22.33 Posted by Unknown No comments
Halo kawan-kawan, kali ini saya akan membahas tentang Mikrobiologi Laut nih. Mumpung saya semester ini dapet kuliah Mikrobiologi Laut, jadi sekalian aja bikin blognya. Sambil belajar sambil sharing aja gitu :)) Yak langsung aja dibaca-baca blognya bro sis.


Pertama, apasih Mikrobiologi?

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang mikroorganisme. Objek yang dipelajari itu adalah semua makhluk hidup yang perlu dilihat menggunakan Mikroskop, khususnya bakteri, fungi, algae, protozoa dan lain-lain. Mikrobiologi ini adalah salah satu cabang dari ilmu Biologi. Dalam mikrobiologi dasar diberikan pengertian dasar tentang sejarah penemuan mikroba, macam-macam mikroba di alam, struktur sel mikroba dan fungsinya, metabolisme mikroba secara umum, pertumbuhan mikroba dan faktor lingkungan, mikrobiologi terapan di bidang lingkungan dan pertanian. Definisi mirobiologi laut adalah suatu ilmu yang mempelajari jasad kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang yang ada dilaut. Yakni bisa berupa bakteri, fungi, ragi, protozoa, amoeba, alga, diatom, plankton, copepoda. Dll.

Apa perbedaan antara bakteri laut dan bakteri tawar atau tanah?

Perbedaan utama adalah bakteri air laut bisa hidup pada konsentrasi salinitas yang tinggi tanpa adanya komponen garam tersebut pada media maka bakteri laut tidak bisa tumbuh dan berkembang. Bakteri tawar/tanah tidak bisa hidup pada konsentrasi salinitas yang tinggi.

Apakah peranan mikroorganisme laut?

1.      Kelimpahan bakteri heterotrof dalam ukuran biomassa, dapat disejajarkan dengan biomassa fitoplankton laut. Di samping itu, keragamn bakteri laut memperlihatkan pentingnya pemanfaatan metode molekuler untuk identifikasi dan taksonomi kecepatan proses heterotrofime yang meliputi pertumbuhan, respirasi dan mineralisasi (khususnya N & P)
2.      Untuk mengendalikan tumpahan minyak yang ada di laut. Seperti yang kita tahu di laut kita ini di mana banyak lalu-lalang kapal dari berbagai Negara ternyata kapal-kapal ini mengeluarkan emisi yang berbahaya bagi biota laut. Tapi penelitian menunjukan bahwa beberapa bakteri laut dapat mengendalikan ini, contohnya Pseudomonas aeruginos.
3.      Aktifitas Biolumiesens juga disebabkan oleh bakteri laut. Bakteri yang memiliki aktivitas bioluminesens kebanyakan adalah spesies-spesies dalam lingkungan laut. Pemancaran cahaya yang dilakukan sangat menguntungkan organisme tersebut karena berguna untuk mencari makan, menghindari musuh, mengenal spesiesnya, komunikasi dan aktivitas kamuflase.
4.      Berperanan pada produksi primer sebagai mana diketahui bakteri ada yang autotrof maupun heterotrof. Bakteri autotrof yaitu bakteri yang menggunakan CO2 dan H2O untuk membentuk materiorganik dengan bantuan energi yang berasal dari matahari (photoautotrof) ataupun energi yang berasal dari reaksikimia (Chemoautotrof).
5.      menguraikan komponen-komponen yang komplek menjadi komponen yang  sederhana, yang mana awalnya komponen ini tidak dapat digunakan oleh organisme di lingkungan, dengan adanya bakteri, maka komponen tersebut dapat dimanfaatkan.

Yah mungkin segitu aja tentang pengenalan Mikrobiologi Kelautan ya. Mungkin nanti saya akan buat post tentang bakteri yang menyebabkan bioluminesens dan bakteri yang bisa mengendalikan tumpahan minyak.


Sedikit gambar untuk kalian






Sekian tentang penjelasan Mikrobiologi Kelautan semoga dapat membantu kawan-kawan. Jangan lupa kunjungi ini juga Istilah-istilah dalam Mikrobiologi


Sumber:


Catatan Kuliah Pribadi :))

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN KONDISI FISIKOKIMIA EKOSISTEM SUNGAI

08.13 Posted by Unknown No comments

LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI PERAIRAN

KONDISI FISIKOKIMIA EKOSISTEM SUNGAI
(POLA LONGITUDINAL SUNGAI BANJARAN)






Oleh :
Ridho Zul Fakhri
H1K012033


Asisten :
Novi Lestari


KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
PURWOKERTO
2013
I.                   PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sungai adalah bentuk-bentuk bentang alam yang terjadi akibat dari proses fluvial. Pada hakekatnya aliran sungai terbentuk oleh adanya sumber air hujan, mencairnya es, atau pun munculnya mata air, dan adanya relief permukaan Air hujan setelah jatuh dipermukaan bumi mengalami evaporasi, merembes kedalam tanah, diserap tumbuh-tumbuhan dan binatang, transpirasi, dan sisanya mengalir dipermukaan sebagai surface run off. Run off ini dapat segera setelah hujan ataupun muncul kemudian melalui proses resapan dulu kedalam tanah sebagai air tanah dan muncul kembali ( Ahmad, 2009 ).
Pola longitudinal sungai merupakan pola aliran sungai yang searah dari hulu ke hilir, di mana terdapat beberapa faktor fisikokimia air yang dapat mempengaruhi kehidupan biota (ikan) di dalamnya. Perubahan dari pola longitudinal ekosistem sungai dari hulu kehilir sangat dipengaruhi oleh suhu, kecepatan arus, dan pH. Pola longitudinal adalah pola memanjang dari bagian hulu, tengah dan hilir sungai. Pola ini digunakan di suatu perairan yang mengalir seperti sungai dan berfungsi untuk mengetahui perubahan faktor fisika kimia suatu lingkungan perairan dan mengetahui organisme yang hidup di perairan tersebut (Odum, 1996). Oleh karena itu, untuk mengetahui pola longitudinal dari sungai Banjaran perlu diketahui atau diamati faktor-faktor fisikokimia air dari hulu sampai ke hilir. Selain itu, diamati juga riparian vegetation dan skor fisik habitatnya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari praktikum pola longitudinal sungai adalah :
  1. Mengetahui faktor fisikokimia Sungai Banjaran yang dilakukan di beberapa stasiun. Diantaranya, stasiun : Gumawang, Kebumen, Beji, Kodim, Tanjung, Sidaboa, dan Patikraja.