Halo kawan semua. Kebetulan ada tugas buat cari istilah mikrobiologi nih, ya sekalian deh jadiin postingan di blog. Semoga bermanfaat buat kalian ya :)
Istilah dalam Mikrobiologi
Actinomycetes : bakteri
yang mirip dengan jamur atau kelompok bakteri Gram positif.
Aerob : organisme /
mikroorganisme yang dapat hidup dengan memerlukan orksigen untuk pertumbuhannya.
Agar : derivate polisakarida
dari rumput laut digunakan sebagai bahan pemadat dalam medium baketeriologi.
Anaerob : organisme /
mikroorganisme yang hidupnya tidak memerlukan oksigen untuk pertumbuhannya.
Antibiosis :
penghancuran suatu jasad hidup oleh jasad hidup lainnya.
Antibiotik : zat yang
dihasilkan oleh organisme hidup yan dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme
lain, bahkan memusnahkannya.
Antiseptic : bahan
kimia yang mencegah pertumbuhan dengan menghambat pertumbuhan atau memusnahkan
mikroorganisme.
Antiseptic :
Bahan-bahan yang dapat mematikan atau menghambat mikroorganisme, khususnya yang
berkontak dengan tubuh tanpa mengakibatkan kerusakan besar pada jaringan.
Antogonisma : kerjanya
berlawanan, yang satu menguatkan yang lain melemahkan suatu proses.
Archaebacteria :
kelompok bakteri yang secara evolusi muncul lebih dulu (bakteri primitive) yang
hidup pada habitat yang ekstrim seperti sumber air panas dan telaga garam.
Asepsis : keadaan di
mana tidak adanya mikrooganisme dalam jaringan hidup atau dengan kat lai tidak
ada sepsis (pembusukan).
Autotroph : organisme
yang dapat memproduksi bahan organic dari bahan anorganik di alam/ organisme
yang dapat membuat makanan sendiri dengan bantuan energy seperti energi cahaya
matahari dan kimia.
Bakteiofag : virus yang
hidup dalam sel bakteri/ menyerang bakteri.
Bakteri/ kuman :
mikroba yang dapat menimbulkan penyakit dengan ukuran sangat kecil sehingga
tidak bisa dilihat dengan mata telanjang.
Bakterin : Vaksin yang
dibuat dari bakteri yang mati dan dapat menimbulkan kekebalan pada tubuh
terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh bakteri jenis tersebut.
Bakterioklorofil :
suatu pigmen menyerupai klorofil yang dimiliki bakteri fotosintetik.
Bakteriolisis :
Pembasmian dan pelarutan bacterium.
Bakteriosilin : Jenis antibodi
yang terbentuk dalam darah dan dapat menghancurkan bakteri.
Bakteriostasis :
Pencegahan atau penghentian pertumbuhan bakteri.
Bakteriostat :
substansi atau agen yang menghambat pertumbuhan atau perkembangbiakan bakteri.
Bakteriostatika : Zat
yang bersifat menghambat multiplikasi, akan tetapi bila zat penghambat itu
telah dihilangkan, maka multiplikasi dilanjutkan kembali.
Bakterisida : Zat yang
dapat membunuh ata memusnahkan bakteri. Seperti antibiotika, antiseptic dan
disinfektan.
Bakterisidal :
berkemampuan untuk membunuh atau memusnahkan bakteri.
Bakteritik : sifat atau
karakter yang ditimbulkan oleh bakteri.
Bakteriuria : terdapat
bakteri dalam urin.
Basil : kelompok
bakteri yang memiliki sel berbentuk dasar batang, dapat berupa Monobasil
(batang tunggal), Diplobasil (batang berpasangan) dan Streptobasil (bentuk
rantai).
Cawan petri : wadah
yang berbentuk bulat terbuat dari kaca atau plastic yang digunakan untuk
kultivasi bakteri.
CFU (colony forming
unit) : organisme tertentu yang cenderung membentuk kelompok berantai.
Disinfeksi : Mematikan
atau menyingkirkan organisme yang dapat menyebabkan infeksi.
Disinfeksi : proses
pemusnahan mikroorganisme pattogen dengan penggunaan disinfektan.
Disinfektan : bahan
kimia yang memusnahkan organisme penyakit.
Disinfektan : Bahan
yang digunakan untuk melaksanakan disinfeksi.
Eukariot : kelompok
makhluk yang mempunyai membrane inti.
Fakultaif anaerob :
organisme yang dapat menggunakan oksigen bebas atau dapat tumbuh secara
anaerob.
Fermentasi : peragian,
proses pemecahan senyawa organic energy menjadi zat antara oleh mikroba
(bantuan jamur) yang berlangsung dalam suasana anaerob dan menghasilkan energy.
Fiksasi : perubahan
pada suatu lingkungan gen dari keadaan di mana terdapat paling tidak dua varian
gen tertentu menjadi keadaan di mana hanya ada satu alel yang tersisa.
Glikolisis : rangkaian
reaksi yang dikatalis oleh enzim untuk memecah satu molekul glukosan menjadi
dua molekul asam piruvat.
Gram negative : suatu
teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan
peptidoglycan yang tipis, lipid yang lebih tinggi dan menghasilkan warna merah.
Gram positif : suatu
teknik pewarnaan dinding sel pada bakteri yang terdiri dari lapisan
peptidoglycan yang tebal, lipid yang lebih rendah dan menghasilkan warna ungu.
Gram variabel : bakteri
yang pada saat pewarnaan gram menampakkan warna ungu dan lainnya merah jingga,
tidak semua bakteri dapat secara definit diklasifikasikan oleh teknik pewarnaan
gram sehingga membentuk gram variabel dan kelompok gram tak tentu juga.
Heterotroph: organisme
yang membutuhkan senyawa organik/ organisme yang tidak dapat membuat makanan
sendiri tapi diperoleh dari organisme lain.
Hifa : benang halus
yang membentuk bagian vegetatif jamur.
Inkubasi : penjagaan
biakan bakteri dalam kondisi yang menguntungkan bagi pertumbuhan atau pembiakan
(kultivasi) bakteri yang dilakukan di dalam tabung atau cawan petri.
Inokulasi : pemindahan
sel-sel mikroorganisme dari biakan ke medium steril dengan jarum atau lingkaran
inokulasi yang steril.
Inokulum : suatu alat
yang digunakan untk menanam mikroba pada piring biakan atau mikrooganisme yang
digunakan untuk pemindahan ke dalam medium.
Isolasi : memisahkan
satu sel mikroorganisme dari mikroorganisme lainnya dalam media untuk
menghasilkan satu koloni.
Isolat : bentuk
perlakuan untuk meningkatkan produk.
Jarum inokulasi : jarum
yang digunakan untuk memindahkan biakan untuk ditanam pada media baru.
Jarum ose : alat untuk
memindahkan biakan bakteri untuk ditanam atau ditambahkan pad media baru dan
ujung pada jarum berbentuk bulat.
Kokus : kelompok
bakteri yang memiliki sel berbentuk dasar bulat, bentuk kokus dapat berupa
Monokoki, Diplokoki, Streptokoki, Stafilokoki (seperti anggur) dan Sarsina
(seperti kubus dengan 8 sel).
Koloni : suatu kumpulan
organisme/mikroorganisme yang terdapat pada berbagai hewan tingkat rendah.
Kontaminasi : organisme
yang tidak dikehendaki dalam biakan atau bahan lain.
Kultur murni : teknik
pemeliharaan jaringan atau sel bagian dari individu secara alami.
Kultur/biakan :
pertanaman sel atau jaringan di laboratorium atau pembudidayaan sel atau
jaringan pada medium buatan, umumnya dilakukan pada medium agar dalam tabung
reaksi.
Kurva pertumbuhan :
representasi perubahan populasi dalam pertumbuhan biakan.
Lisis/ lysis :
penghancuran atau pemecahan sel.
Medium/media :
substansi hara yang digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme.
Mikroaerofilik :
mikroorganisme yang hidup paling baik dengan tekanan oksigen yang rendah.
Miselium : kumpulan
benang-benang hifa yang menyusun tubuh jamur.
Motil : dapat bergerak.
Pasteurisasi : cara
membunuh kuman/bakteri dll dari makanan-minuman dengan cara dipanaskan, kurang
sedikit dari 100°C atau pada suhu yang relative rendah.
Pewarnaan (staining) :
teknik mewarnai yang bertujuan untuk memperjelas sel bakteri dengan menempelkan
zat warna ke permukaan sel bakteri.
Plasmid : cincin DNA
kecil dalam sitoplasma yang biasa terpadat pada bakteri. Plasmid sering
digunakan dalam percobaan-percobaan DNA rekombinan.
Postulat Koch : empat
criteria yang dirumuskan Robert Koch pada 1884 dan disaring dan diterbitkan
pada tahun 1890.
Pour plate method/
metode tuang : prosedur yang direka untuk mendapatkan koloni terpisah pada
cawan.
Prokariot : kelompok
mahluk yang tidak mempunyai membrane inti.
Sepsis : status toksis
atau sakit yang disebabkan oleh pertumbuhan mikroorganisme yang merusak setelah
berkontak dengan jaringan yang menghasilkan pus atau nanah.
Septik : berkenaan
dengan kondisi sepsis.
Septikimia :
persistenal dan multiplikasi bakteri hidup dalam darah.
Spiral : kelompok
bakteri dengan bentuk dasar spiral.
Spora : siklus hidup
suatu tumbuhan atau alga yang mengalami pergantian regenerasi yang secara
meiosis dihasilkan sel haploid yang membelah secara mitosis menghasilkan individu
multiseluler yaitu gametofit tanpa menyatu dengan sel lain.
Spread plate method/
metode sebar : tehnik menanam dengan menyebarkan suspense bakteri dipermukaan
agar diperoleh kultur murni.
Steril : sesuatu yang
bebas dari mikroba beserta sporanya baik itu barang, lingkungan dsb.
Sterilisasi : mematikan
semua bentuk kehidupan dalam daerah tertentu agar terbebas dari berbagai macam
kuman penyakit.
Sterilisasi :
Membebaskan tiap benda atau substansi dari semua kehidupan dalam bentuk apapun.
Streak method inoculation/
inokulasi cara gores : biakan digoreskan pada permukaan medium agar hara denga
cara yang memisahkan organisme sehingga berkebang koloni yang terisolasi.
Termofilik :
organisme/ mikroorganisme yang suhu pertumbuhan optimumnya biasanya di atas
55°C atau 65°C.
Tyndalisasi :
sterilisasi fraksi, pendekatan terhadap uap panas selama 30 menit setiap hari
selama 3 hari berturut untuk mematikan sel-sel vegetative.
Vaksin : produk yang
mengandung antigen, yang terdiri atas organism pathogen yang dimatikan,
organisme hidup yang tidak vorulen (dilemahkan), atau eksotoksin yang tidak
diaktifkan (toksoid).
Vaksinasi : pemberian
vaksin pada makhluk untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit.
Virus : parasite intrasel
obligat (aseluler) yang menginfeksi sel organisme biologis.
Yeast/ khamir : ragi,
fungi uniseluler yang beberapa jenis spesiesny umum digunakan untuk membuat
roti, fermentasi minuman alcohol dan bahkan digunakan percobaan sel bahan
bakar.
Dan sekian dari saya Istilah dalam Mikrobiologi nya. Semoga dapat membantu kawan-kawan dalam memahami Mikrobiologi Laut.